5 Gejala Mata Ikan yang Sering Diabaikan

5 Gejala Mata Ikan yang Sering Diabaikan

5 Gejala Mata Ikan yang Sering Diabaikan-Sumber : Pinterest-

FIN.CO.ID-  Kalian harus mengetahui tanda-tanda pada kulit Anda agar terhindar dari mata ikan.

Mata ikan, atau clavus, adalah sebuah penebalan kulit yang disebabkan oleh tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Sering kali, mata ikan terjadi pada bagian kaki, tetapi ia juga dapat muncul pada telapak tangan, jari tangan, atau kaki.

Mata ikan dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, yang mungkin mengganggu aktivitas harian.

Mata ikan, sering dianggap sepele karena ukurannya yang kecil. Namun, jangan salah sangka! Gejala mata ikan yang tidak disadari bisa membuat penanganan terlambat dan mengganggu aktivitas.

BACA JUGA:

 

Yuk, kenali 5 gejala mata ikan yang sering diabaikan berikut ini:

1. Nyeri Tebal di Bawah Kulit

Gejala mata ikan yang paling umum adalah munculnya benjolan pada kulit. Namun, tahukah Anda bahwa area sekitar benjolan ini bisa terasa nyeri dan tebal? Nyeri ini biasanya tidak muncul tiba-tiba, melainkan berkembang perlahan seiring pertumbuhan mata ikan.

2. Perubahan Tekstur Kulit

Selain benjolan, perhatikan juga perubahan tekstur kulit di sekitarnya. Mata ikan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan keras dibandingkan kulit normal. Terkadang, mata ikan juga bisa disertai dengan kulit yang kering dan bersisik.

3. Bintik Hitam di Tengah Benjolan

Pernahkah Anda melihat bintik hitam kecil di tengah benjolan mata ikan? Ini adalah salah satu gejala yang sering diabaikan. Bintik hitam ini merupakan inti dari mata ikan, yang terbentuk dari sel kulit mati yang terinfeksi virus HPV.

4. Nyeri Saat Tertindih

Mata ikan yang tumbuh di area yang sering tertekan, seperti telapak kaki atau jari tangan, bisa menimbulkan nyeri saat beraktivitas. Nyeri ini biasanya semakin terasa ketika menggunakan sepatu atau saat berjalan.

5. Munculnya Mata Ikan Baru di Sekitarnya

Waspada jika Anda memiliki mata ikan dan muncul benjolan serupa di sekitarnya. Ini bisa menjadi tanda bahwa mata ikan tersebut mudah menyebar ke area kulit lain. Biasanya, penularan terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.

BACA JUGA:

 

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu menghilangkan mata ikan dengan lebih cepat dan efektif.

 

Mega Oktaviana

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.